Akreditasi dilakukan bukan semata-mata untuk mengukur mutu sebuah lembaga penyelenggara pendidikan. Jika dilihat dari beberapa item akreditasi yang ukurannya lebih bersifat numerik, terdapat sebuah makna implisit kaitan akreditasi dengan mutu. Semakin tinggi skor item akreditasi, maka muncul sebuah anggapan bahwa mutu pendidikan secara umum tinggi pula. Kegiatan akreditasi dalam perspektif yang lebih luas merupakan sebuah usaha untuk melakukan quality assurance. Semakin banyak program studi dan Perguruan Tinggi yang terakreditasi akan menggambarkan mutu pendidikan tinggi secara luas dan umum.

Dalam aspek-aspek yang diakreditasi terdapat sebuah item mengenai penjaminan mutu. Jika ditinjau dari ruang lingkup sempit, akreditasi dan penjaminan mutu merupakan program yang sistematis menyangkut bagaimanakah sebuah lembaga dapat menjamin mutu pendidikannya. Upaya penjaminan mutu itu secara linear berhubungan dengan upaya peningkatan mutu. Namun jika ditinjau lebih luas, sesuai dengan paparan di atas, akreditasi tidak hanya memperlihatkan aspek penjamin mutu an sich. Akreditasi dalam lingkup yang besar merupakan pengejawantahan dari pencapaian mutu Perguruan Tinggi secara menyeluruh dan lebih bersifat umum. Penjabaran mengenai aspek akreditasi ini dituangkan dalam point mengenai variabel penelitian.

***

KETERANGAN BUKU:

Judul: MANFAAT AKREDITASI Bagi Peningkatan Mutu Program Studi dan Lulusan Perguruan Tinggi

Penulis: Dr. H. Nifasri, M.Pd

Jumlah Halaman: 212 Hal

Ukuran: 14x20 cm