Huruf Pegon sangat populer setelah Islam masuk Indonesia. Kolaborasi antara Huruf Arab dan Bahasa Jawa telah menjadi tolak ukur kemandirian Islam lokal di Tanah Jawa sejak beberapa abad silam. Dengan demikian, Aksara Pegon telah menjadi sebuah keniscayaan yang dipahami dan dipelajari secara turun-temurun di kalangan Islam tradisional, terutama oleh para ulama yang merupakan pelaku dakwah dalam pendidikan tradisional/pesantren.

Seiring berkembangnya zaman tulisan Pegon mulai asing di kalangan masyarakat, sehingga tulisan Pegon perlu diajarkan kembali kepada generasi muda, terutama kalangan pelajar, agar tulisan Pegon kembali dikenal dan tidak lagi asing di kalangan masyarakat.

Buku ini kami susun untuk mempermudah para pelajar untuk mempelajari tata cara membaca dan menulis Pegon. Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, terutama di kalangan pelajar.

*

KETERANGAN BUKU:

Judul: Panduan Dasar Belajar Pegon

Penulis:    1. Eric Kusumawardani

                    2. Abdulloh Syatar

Ukuran: 16x21 cm

Jumlah Halaman: 29 hal