Aku terus mencoba mengirim sinyal padamu berharap ada yang berbeda. Tatapan yang dulunya

tak mengenaliku hingga berubah menjadi kemilau bintang yang indah dari netra kegelapan malam miliknya,

senyum teduh membawa kesan candu untuk kesekian kalinya. Mendebarkan hingga menjalar dan memicu

detak jantung ini bereaksi gila. Lagi-lagi karena sosok yang sama, dia. Yang kini berada di hadapanku.

Dia Jaki-laki dengan mata segelap obsidian yang teduh dengan ! I rahang yang tegas. Ah, mengapa bisa

seindah itu, bahkan I mataku saja seolah enggan untuk bergerak melihat objek I yang lain. "Dari banyaknya pilihan kenapa lebih memilih yang sulit ?" tanya Faruq. "kak Faruq, harus tahu bahwa aku memikirkan banyak strategi Untuk bisa menggapai

seuatu yang sulit itu," jawab Aera. Maaf, jika aku tidak bisa disadarkan oleh kenyataan. Maaf, jika aku hanya memikirkan bagaimana caranya,

agar menjadi tokoh utama yang bisa bersanding denganmu.

***

KETERANGAN BUKU:

Judul: Signal

Penulis: Ilma Anggraeni

Jumlah Halaman: 346 hal

Ukuran: 14x20 cm