Bilik Cinta Ayah
Syamsuri dan Naimah dipertemukan dalam proses taaruf. Sosok penjual es puter dengan ustazah TPQ disatukan dalam akad yang sakral, Keduanya akhirnya dipisahkan oleh takdir sehingga Syamsuri, harus merawat buah hati mereka seorang diri.
Beruntung masih ada mertua laki-laki yang menemani dan memberikan support untuk menjadikan Syamsuri ayah yang membanggakan dan penuh kasih sayang. Merawat bayi yang masih merah seorang diri bagi laki-laki tentu tidak mudah. Banyak kejutan yang sering membuat raga lelah bahkan hampir menyerah. Namun, mengingat amanah yang sudah ditakdirkan dia kembali bangkit membersamai sang putri hingga mampu meraih cita-cita.
Permasalahan demi permasalahan hadir membingkai kehidupan keduanya hingga pada titik sang mertua harus berpulang. Khanza Mafaza Syamsuri menjadi terpukul, kembali ditinggalkan orang-orang yang menyayanginya. Syamsuri sendiri kini harus berjuang menguatkan dirinya juga sang putri untuk terus menjalani hidup yang tidak selalu baik-baik saja.
Terselip setiap ayat alquran yang dimaksudkan untuk memberikan Ibrah bagi pembaca agar mampu merenungi dan menyelami hikmah dalam setiap kejadian yang tertoreh dalam cerita. Membaca novel ini akan mengingatkan kita akan perjuangan seorang ayah yang senantiasa mempunyai bilik di hatinya untuk anak-anaknya tersayang bagaimanapun keadaannya. Hayuuk, segera miliki novel cetaknya.
KETERANGAN BUKU:
Judul: Bilik Cinta Ayah
Penulis: Nurhayati
Jumlah Halaman: 171 halaman
Ukuran: 14x20 cm