Mengapa Harus Tayamum?
Duh, Liyana tangannya terluka. Kata dokter tidak boleh kena air. Wah, Liyana tidak bisa berwudu, dong. Hmmm ... kalau lagi sakit begini, apakah boleh tidak salat? Kata ayah dan bunda, ilmu agama tidak boleh ditebak-tebak. Harus ada sumbernya. Jadi, Liyana harus bagaimana, ya? Apakah teman-teman pernah mengalami hal yang sama? Apa yang teman-teman lakukan? Liyana punya banyak sekali kisah seru di dalam buku ini. Yuk, baca sama-sama!
KETERANGAN BUKU:
Judul: Mengapa Harus Tayamum?
Penulis: Mita Hidayanti
Jumlah Halaman: 132 halaman
Ukuran: 14x20 cm