Mereka berkata, keindahan selalu tampak di depan mata. Namun, bagaimana dengan keindahan yang bersembunyi keindahan yang hanya bisa dirasakan melalui kata kata, luka yang perlahan sembuh, dan perjalanan yang penuh liku?

Ada suara suara yang nyaris tenggelam dalam riuh dunia. Ada kisah kisah yang tak sempat diceritakan, hanya menjadi bisikan di antara batas yang tak kasat mata. Sasmaya menghadirkan cerita-cerita itu tentang perempuan yang berjuang dalam diam, tentang fuka yang mengajarkan keteguhan, tentang harapan yang tak pernah benar benar padam.

Setiap halaman adalah perjalanan menelusuri jejak keberanian yang tumboh perlahau, membuka pintu ke ruang ruang yang sering diabmikan, dan merasakan Keheningan yang ternyata menyimpan begitu banyak makna.

Ini bukan sekadar kumpulan cerita. Ini adalah cerminan dari hati yang bertahan, dari suaru yang memilih untuk tak lagi bersembunyi. Sasmaya mengingatkan bahwa di balik setiap bisikan, selalu ada gema yang menunggu untuk didengar.

Buku ini untuk mereka yang pernah merasa terpinggirkan, yang berani mempertanyakan batasan, dan yang tengah mencari suaranya sendiri.

Dan mungkin, di antara lembaran ini, ada sesuatu yang selama ini kau cari.